Jumat, 26 Oktober 2012

Pesawat Menyemprot Zat Kimia Beracun Berupa Jejak “Chemtrails” di Angkasa



Pernah melihat pesawat yang terbang tinggi dilangit lalu mengeluarkan jejak asap putih panjang dibelakangnya?
Asap berupa awan panjang berwarna putih itu bernama Contrail(Condensation Trail atau jejak kondensasi), yang terjadi akibat adanya kondensasi udara.
Secara singkat dan dalam pengertian awam, Contrail adalah efek alami dari kondensasi udara dingin yang secara tiba-tiba menjadi hangat akibat pembakaran mesin lalu mengandung uap air dan terbentuklah gumpalan awan.
Yang tidak alami dan tak lazim adalah Chemtrail, namun apakah chemtrail itu? Pertama, kita harus mengetahui apa contrail dan apa chemtrail itu.
Contrail adalah jejak kondensasi atau jejak uap air terkondensasi yang muncul dari sisa pembakaran mesin pesawat.
Jejak kondensasi dapat terlihat dalam waktu beberapa detik atau menit, atau bahkan berjam-jam, bergantung pada kondisi atmosfer. Contrail adalah efek alami dari kondensasi udara yang tidak berbahaya dan mengandung uap air.
Lalu apa itu chemtrail? Chemtrail (ChemicalTrail atau jejak kimiawi) adalah bahan kimia atau biologis yang sengaja disebar pada ketinggian tertentu oleh pemerintah Amerika dengan tujuan yang masih misterius. Awan yang terbentuk dari chemtrail ini biasa disebut chemcloud.