Minggu, 28 Juli 2013

Kabut Di Balik Revolusi Bolshevik I

Revolusi Bolshevik atau dikenal juga dengan Revolusi Oktober adalah revolusi yang dilakukan oleh pihak komunis Rusia, di bawah pimpinan Lenin. Setelah merebut kekuasaan di Petrograd, ibu kota Rusia kala itu, mereka menggulingkan pemerintahan nasionalis di bawah pimpinan Alexander Kerensky yang mulai memerintah sejak bulan Februari. Pemerintahan ini diangkat setelah Tsar Nikolas II dari Rusia turun takhta karena dianggap tidak kompeten. (Wikipedia).

Itulah yang disebutkan didalam semua buku sejarah di dunia, namun siapa tahu kalau di balik semua itu diawali dengan 1 kata yaitu "Minyak"

Iya memang semua ini diawali oleh persaingan antara perusahaan minyak milik seorang Rockfeller dengan sebuah perusahaan minyak asal Russia di Baku,Laut Kaspia. Sejarah umumnya menyatakan bahwa Russia adalah negara agraris namun faktnya setelah ahun 1907-1913, rata-rata produksi industri Russia melampaui AS,Inggris,dan Jerman yang dianggap negara industri pada masa itu.

Dalam buku Under Sign of Scorpion, pada akhir abad 19 Tsar Russia merupakan satu-satunya penghalang yang tersisa yang menentang Illuminati untuk menguasai dunia.Penyebab lainnya juga adalah adanya masyarakat rahasia di dalam Russia pada tahun 1905 percobaan dini  revolusi dilakukan di St.Peterburg dan Moskow, meski revolusi itu dapat di tumpas oleh Nikolas II namun ia harus menandatangani sebuah parlemen terpilih bernama Duma. Tsar memenjarakan dan mengasingkan sekitar 250.000 orang termasuk Lenin yang di buang ke Swiss, Trotsky ke AS, dan Joseph Stalin ke Siberia.

Di New York Trotsky mendapat angin segar para Bankir Wall Street bersedia untuk membiayai revolusi di Russia, setelah 2 bulan ia meninggalkan New York dengan membawa emas dan 275 relawan. Mereka berlayar ke Eropa pada 27 Maret 1917 dengan kapal S.S Christina sayangnya saat itu sedang terjadi perang dunia 1 dan akhirnya Trotsky kembali dipenjarakan oleh pemeritah Kanada dan mereka juga menyita seluruh barang bawaannya, namun itu tidak berlangsung lama seorang utusan gedung putih membawakan sebuah paspor Amerika dan trotsky kembali berlayar ke Russia.