Sabtu, 22 Juni 2013

Tokoh Ideologi Kontroversional I

Ideologi kita kini telah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita melalui otak Darwin, Karl Marx, Adam Smith dan Nitche. Pandangan pikiran mereka mampu menggoyahkan ketenagaan masyarakat dunia. - Protocol Of Zion : 2  

Friedrich Wilhelm Nietzsche


lahir di Röcken dekat Lützen, 15 Oktober 1844 – meninggal di Weimar, 25 Agustus 1900 pada umur 55 tahun adalah seorang filsuf Jerman dan seorang ahli ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno. Ia merupakan salah seorang tokoh pertama dari eksistensialisme modern yang ateistis.

 Nietzsche dilahirkan di kota Röcken, di wilayah Sachsen. Orang tuanya adalah pendeta Lutheran Carl Ludwig Nietzsche (1813-1849) dan istrinya Franziska, dengan nama lajang Oehler (1826-1897). Ia diberi nama untuk menghormati kaisar Prusia Friedrich Wilhelm IV yang memiliki tanggal lahir yang sama. Adik perempuannya Elisabeth dilahirkan pada 1846. Setelah kematian ayahnya pada 1849 dan adik laki-lakinya Ludwig Joseph (1848-1850), keluarga ini pindah ke Naumburg dekat Saale.

Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah anggota freemason (grand master tingkat ke-33) yang pemikirannya banyak memberikan warna kepada organisasi tersebut, misalnya pemikiran yang besar adalah dengan tindakan yang besar (the greatest thought are the greatest action). Dia merupakan sosok pemikir yang radikal. Menyerang arti demokrasi yang dianut umat manusia. Baginya demokrasi adalah sebuah metode pemikiran bodoh dari manusia. 

Dalam bukunya Ecce Homo, dia memberikan solusi bahwa dunia hanya akan sampai dengan perang. Hanya manusia yang unggul yang berhak menguasai dunia. Manusia yang dikategorikan “budak” harus disisihkan. Itulah sebabnya, manusia unggul yang dicita-citakannya (uber mensch) adalah manusia yang mempunyai kekuatan, kecerdasan, dan kebanggaan, serta berani mengambil risiko. Bahkan, cinta dengan risiko (l’amour de risque).

Pernyataan paling kontroversional dari tokoh ini adalah GOD IS DEAD!!!!!!!!

Apakah mungkin manusia akan ditolong Tuhan, sedangkan Yesus yang dianggap sebagai anak Tuhan dibiarkan dengan teganya di penyaliban dan Bapaknya tidak mampu menolongnya. Bukankah ini suatu bukti bahwa manusia yang kuat mampu mengalahkan anak Tuhan? Dia berkata, “Mungkinkah demikian? Sedangkan orang suci yang berada di hutan belum mendengar berita bahwa Tuhan sudah mati.

 Namun naas pada tahun 1889, Nietzsche mengalami gangguan mental yg tak bisa disembuhkan lagi di sebuah jalan di Turin.
Dan tanggal 25 Agustus 1900, Nietzsche meninggal di Weimar, setelah lebih dari satu dekade berada dalam keadaan gila.
Satu hal yg perlu di catat di sini ialah bahwa Nietzsche, sang ayah dan sang kakek, semuanya meninggal dalam keadaan gila..

Apakah anda masih percaya dengan orang gila ini..?