Rabu, 12 Juni 2013

Teori Membasmi Umat Islam I

Yahudi telah memiliki dendam kesumat sejak dahulu kala bahkan sampai sekarang, jadi mereka melancarkan beberapa ide/teori untuk membasmi mereka(islam) tanpa memerlukan senjata dan tanpa menumpahka darah setetes pun

Langkah-langkah membasmi umat islam :

1.Desak semua negara untuk menganut teori demokrasi. Sebab dengan negara menganut teori demokrasi, negara akan berbentuk parlementer, dengan system parlementer, maka umat Islam akan bersaing memperebutkan kekuasaan keputusan negara dengan non muslim.

2.Berikan kebebasan kepada umat Islam untuk membuat orpol. Dengan diberikan kebebasan kepada umat Islam untuk membuat orpol, umat Islam bisa bersaing dengan sesamanya untuk kepentingan orpol dan melupakan kemenangan Islam dan umat Islam. Dengan demikian umat Islam akan cakar-cakaran dengan sesama mereka, karena orpol yang dibuatnya.(PKS..?)

3.Beri kebebasan kepada umat Islam untuk membuat ormas.  Maka akan tampak perpecahan diantara kekuatan Islam & umat Islam melalui kebebasan membuat ormas. Dengan kebebasan membuat ormas, umat Islam akan berlomba-lomba membuat ormas, sehingga umat Islam akan pecah dan cakar-cakaran karena ormas yang mereka bentuk. (FBR,FORKABI,dan PP)

4.Beri kebebasan kepada umat Islam untuk membuat yayasan-yayasan atau lembaga pendidikan dan pesantren.  Setelah nampak perpecahan karena orpol dan ormas, saatnya kita beri kebebasan mereka membuat yayasan-yayasan. Sebab dengan diberikan kebebasan membuat yayasan-yayasan, maka umat Islam akan berlomba membuat berbagai yayasan, berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Ini diharapkan disuatu wilayah desa atau perkotaan, umat Islam akan bersaing dengan sesamanya berebut lahan atau siswa dan simpatisan demi kemajuan yayasan masing-masing, tanpa menghiraukan kemajuan yayasan saudaranya yang lain di wilayah dan aspek yang sama. (Muhammadiyah,Al-Azhar,dan lain-lain)

5.Lumpuhkan tokoh atau ulama dan kelompok umat Islam yang komit terhadap ajaran dan hukum Islam. Teori ini digunakan atau dilaksanakan dalam keadaan Negara dan demokrasi dirongrong umat Islam dalam bentuk pembunuhan tokoh atau ulama kondang yang telah dicatat dan diditeksi sebelumnya.(Abu-Bakar Baasyir,Rhoma Irama,dan KH.Abdullah Gymnastiar)